HUJAN RINDU

Kang, musim demi musim kian terlewati.. Aku menantikan musim semi saat sakura mekar bersama bahagiaku disampingmu.. Namun penghujan ini belum juga berlalu yang cukup membuatku gundah memikirkanmu melulu.. Tiap tetesan airnya membuatku kedinginanm namun gemuruhnya bak nyanyian selalu menyibak kenangan dan melukis khayalan.. Acapkali aku melihat bayanganmu dari kejauhan yang sesekali menebar senyuman. Ah kang, jangan menggodaku seperti itu karena aku tak tahan untuk terburu-buru dipertemukan denganmu.. Sebenarnya siapa namamu? seperti apa wajahmu? Dan dari belahan bumi manakah dirimu? Seratus persen aku masih tak tahu.. Bukankah pertanyaan itu membuatku jadi semakin penasaran.. Disitulah rindu yang tak beralasan jelas kian menhujaniku.. Kang, aku takut kesempatanku bersamamu hanya sedikit, Maka kalau boleh jujur, aku ingin segera ditakdirkan bersamamu karena aku tak tahu dikesempatan mana nafasku akan terhenti..

Komentar